Tips Berkunjung ke Keraton Yogyakarta, Wisata Populer di Jawa Tengah
Yogyakarta
tak hanya dikenal dengan kota pelajar. Melainkan terkenal juga dengan suguhan
berbagai sejarah yang melekat di dalamnya. Salah satunya keberadaan keraton yang disebut-sebut sebagai
keraton paling besar di Indonesia yakni keraton Yogyakarta. Keraton sudah berdiri
lama ini menjadi incaran wisatawan lokal maupun mancanegara.
Keraton
Yogyakarta yang sudah ada berabad-abad lalu ini, berdiri di tanah seluas 14.000
meter yang dipoles dengan arsitektur jawa yang unik dan khas, sehingga terlihat
begitu elegan. Setiap arsitektur yang berada di keraton ini disajikan secara
langsung oleh sang pendiri. Keraton tersebut menyuguhkan berbagai benda
peninggalan sejarah yang tak jarang digunakan sebagai penelitian dan referensi
para peneliti. Anda akan menemukan naskah kuno dapat di perpustakaan keraton,
berbagai pusaka raja, serta berbagai koleksi foto raja-raja Yogyakarta yang
dapat ditemukan di museum foto, serta berbagai miniatur atau pun replika yang
bersejarah pun dapat Anda temukan.
Adapun untuk berkunjung ke sana, terdapat beberapa tips untuk Anda.
- Berkunjung ke keraton Yogyakarta sangatlah disarankan untuk berkunjung bersama bersama buah hati tercinta, karena tempat ini bisa dijadikan sebagai sarana belajar yang menarik untuk anak Anda.
- Disarankan berkunjung pada hari Selasa Wage. Karena pada hari tersebut Anda dapat menyaksikan pertunjukkan langka yakni lomba Panahan dengan menggunakan gaya Mataram, diadakan di pelataran Kemandhungan. Hal unik yang dapat Anda saksikan yaitu setiap pemanah akan mengenakan pakaian tradisional dan diharuskan dalam posisi duduk bersila saat memanah.
- Perhatikan setiap tindakan yang Anda lakukan di dalam Keraton jangan sampai Anda melakukan hal yang tidak lazim saat berada di dalamnya.
- Untuk menghindari rasa lelah dan capek, disarankan untuk menggunakan jasa angkutan becak yang tersedia di sekitar lingkungan tersebut.
- Ketika berkunjung ke keraton Yogyakarta, maka pastikan Anda tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini sebagai langkah yang bisa Anda lakukan dalam menjaga destinasi wisata tersebut.
Komentar
Posting Komentar