KENAPA HARUS JADI ORANG LAIN* “Yakinlah dengan Potensi yang Kita Miliki”

Salam SEMANGAT sahabat Blogger  :) 
Mudah"an sahabat blogger dalam keadaan penuh limpahan kesehatan dan keselamatan, Aamiin, :)
Kali ini, pena sang penulis menggoreskan kata-kata ataupun curahan yang terkadang senantiasa kita rasakan dalam kehidupan ini. Kita tidak menyadari terhadap potensi yang ada dalam diri kita, lebih lanjut nikmatilah untaian kata-kata penulis di bawah ini.
Dalam diri seseorang terdapat berbagai potensi yang dapat membantu dalam pembangunan intelektual maupun karakter seseorang. Potensi yang dimiliki oleh seseorang merupakan sebuah anugerah dan juga titipan yang hendaknya harus dipergunakan sebaik mungkin agar menjadi berkah dalam pengamalan hidupnya.
Terkadang diri kita tidak menyadari terhadap keberadaan potensi yang melekat dalam diri kita masing-masing. Sebagaimana para pembaca ketahui, manusia merupakan makhluk yang paling sempurna karena memiliki akal untuk berfikir dan hati untuk merasa. Dengan berfikir tersebut potensi yang ada dalam diri kita, akan senantiasa terbangun menjadi jiwa yang penuh dengan cita dan asa serta tujuan yang hendak dicapai. Namun, kebanyakan dalam realitanya seseorang senantiasa putus asa dan merasa dirinya tidak bisa melakukan apa-apa, merasa tidak punya potensi dalam diri, seolah pesimis tidak bisa memberikan distribusi apa-apa terhadap lingkungan sosialnya. Hal inilah yang senantiasa terjadi pada diri kita, begitu pula yang penulis rasakan.
Mata kita terlalu lama memandang pada jiwa yang bukan jiwa milik kita, sesak yang yang menyendat dada melihat orang lain yang bisa memberdayakan potensinya, melihat orang lain yang sudah bisa tersenyum lega dengan keberhasilan yang hendak dicapainya.
Mata kita terlalu sibuk memerhatikan orang-orang yang ada di hadapannya. Bukan menambah motivasi mengembangkan potensi, yang ada melainkan rasa iri muncul dalam jiwa.
Bukanlah iri, bukanlah rasa menciut yang hendaknya dirasakan oleh diri kita. Kita harus bisa termotivasi bahwa kita juga pasti bisa menggapai apa yang hendak ingin dicapai.
Memandang orang lain bisa melangkah bahkan meloncat lebih tinggi dari diri kita, kita seantiasa menggebu ingin seperti orang tersebut. Terkadang kita mengeluh, kenapa kita hanya bisa menjadi penonton keberhasilan orang lain dan hanya meratapi diri yang bingung tak tentu arah. Terbesit rasa dalam jiwa keinginan menjadi seperti mereka yang bisa meloncat lebih tinggi, terkadang kita mengabaikan hal yang terpenting dalam diri kita, potensi yang ada dalam diri kita terabaikan begitu saja, karena keinginan yang menggebu menjadi seperti orang lain.
Kita menginginkan seperti orang lain bisa mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita namun, bukan berarti kita harus berjalan di atas jalan yang sama. Untuk menggapai suatu hal, kita tidak perlu  memilih jalan yang sama untuk menggapainya, ribuan jalan masih bisa ditempuh selama kita yakin dengan diri kita.
Sadarkah .....kala meremehkan diri kita, hakikatnya kita sedang melakukan tindak kesenjangan terhadap diri kita sendiri, kita tidak mempercayai potensi yang ada dalam diri kita akan bisa berkembang lebih jauh dari orang lain. Selama kita yakin dan percaya terhadap potensi yang dimiliki, tidak perlu menjadi orang lain untuk mencapainya, cukup gunakan sebaik mungkin potensi yang ada dalam diri kita. Dengan percaya terhadap potensi yang ada dalam diri kita, setidaknya kita menghargai keberadaan diri kita sendiri.
 Semoga kita senantiasa meyakini dan percaya terhadap potensi yang ada dalam diri kita.
Semoga bermanfaat,
Pembaca yang Budiman pasti meninggalkan jejak...^_^
Salam SEMANGAT... :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KRITIK NOVEL “OF MICE AND MEN”

CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL GADIS JAKARTA (NAJIB KAELANI) DAN NOVEL LAYAR TERKEMBANG (ST. TAKDIR ALISYAHBANA) (PENDEKATAN TEORI FEMINISME)