PAMIT "PH"
Kutancapkan langkah kaki terakhirku
Kegundahan terias di wajah beningnya
Tapi ia tetap tersenyum dalam ketabahan
Hingga aliran air mata mengantarkan langkahku
Ketulusannya terpatri dalam sanubari
Menguatkan jiwaku yang gontai
Setianya ia bersimpuh dalam do’a
Berharapa langkahku menjadi ahli
subhanallah
BalasHapusgreat writing :)